Legenda Liang Shanbo dan Zhu Yingtai diatur dalam Dinasti Jin Timur.
Zhu Yingtai yang indah dan cerdas wanita muda, anak kesembilan dan hanya putri bangsawan kaya keluarga Zhu Shangyu, Zhejiang. Melanggar tradisi yang membatasi perempuan dari pergi ke sekolah, ia meyakinkan ayahnya untuk mengizinkannya untuk menyamarkan dirinya sebagai seorang pemuda dan perjalanan ke Hangzhou untuk menghadiri kelas-kelas. Selama perjalanan, ia bertemu Liang Shanbo, seorang sarjana dari Kuaiji (sekarang dikenal sebagai Shaoxing), yang tinggal di provinsi yang sama seperti dirinya. Mereka mengobrol dan merasakan kedekatan yang kuat satu sama lain pada pertemuan pertama mereka. Oleh karena itu, mereka mengumpulkan beberapa tanah sebagai dupa dan mengambil sumpah fratenity di paviliun beratap jembatan.
Selama empat tahun di sekolah, mereka berbagi ruangan yang sama di mana hanya ada satu tempat tidur dan dua selimut. Yingtai Zhu jatuh cinta dengan Liang Shanbo secara bertahap. Meskipun sama dengan Zhu Liang dalam studi, dia masih seorang kutu buku dan gagal untuk melihat karakteristik feminin yang ditunjukkan oleh teman sekelasnya.
Suatu hari, Zhu Yingtai menerima surat dari ayahnya, memintanya untuk pulang ke rumah sesegera mungkin. Zhu Yingtai tidak memiliki pilihan kecuali untuk mengemas barang-barangnya langsung dan tawaran Liang Shanbo perpisahan. Namun, dalam hatinya, dia sudah mengakui cintanya Liang Shanbo dan bertekad untuk bisa bersamanya untuk selama-lamanya. Sebelum berangkat, ia mengungkapkan identitas aslinya untuk istri kepala sekolah dan meminta dia untuk menyerahkan sebuah liontin giok untuk Liang Shanbo sebagai hadiah pertunangan.
Liang Shanbo menyertai-Nya "saudara angkat" untuk 17 mil untuk melihatnya pergi. Selama perjalanan, Zhu Liang Yingtai petunjuk untuk Shanbo bahwa ia sebenarnya seorang wanita. Sebagai contoh, ia membandingkan mereka sepasang bebek mandarin (simbolis dari pecinta dalam budaya Cina) tetapi Liang tidak menangkapnya petunjuk dan tidak memiliki sedikit pun kecurigaan bahwa temannya adalah seorang wanita yang menyamar. Yingtai Zhu akhirnya muncul dengan sebuah ide dan Liang mengatakan bahwa dia akan bertindak sebagai mak comblang untuk dia dan adiknya. Sebelum mereka bagian, Zhu mengingatkan Liang untuk mengunjungi tempat tinggal kemudian sehingga ia dapat mengajukan untuk menikahinya "lain". Zhu Liang dan enggan berpisah di paviliun tempat mereka pertama kali bertemu.
Bulan kemudian, ketika Liang Zhu Shanbo dilihat Yingtai, ia menemukan bahwa ia sebenarnya seorang wanita. Mereka mengabdikan diri untuk dan bergairah tentang satu sama lain dan mereka membuat sumpah "sampai kematian memisahkan kita". Kegembiraan reuni mereka pendek-hidup sebagai orang tua Zhu sudah diatur untuk menikah dengan seorang pria dari keluarga kaya bernama Ma Wencai. Liang Shanbo adalah patah hati ketika ia mendengar berita dan berangsur-angsur kesehatannya memburuk sampai ia menjadi sakit kritis. Ia mati di kantor kemudian sebagai hakim daerah.
Pada hari Ma Wencai dan Zhu Yingtai pernikahan, angin puyuh misterius mencegah prosesi pernikahan dari mempelai wanita mengantarkan Liang Shanbo luar makam, yang terletak di sepanjang perjalanan. Zhu Yingtai meninggalkan prosesi untuk membayar hormat kepada Liang Shanbo. Dia turun di pahit putus asa dan memohon untuk kuburan untuk membuka diri. Tiba-tiba, kuburan dibuka dengan gemuruh halilintar. Tanpa ragu-ragu, Yingtai Zhu melemparkan dirinya ke dalam kubur untuk bergabung Liang Shanbo. Semangat mereka berubah menjadi sepasang kupu-kupu indah dan muncul dari kubur. Mereka terbang bersama-sama sebagai pasangan dan tidak pernah untuk dipisahkan lagi.
[sunting] Sejarah account
Catatan paling awal dari legenda ini dapat ditelusuri kembali ke akhir Dinasti Tang. Dalam Dao Shi Si Fan Zhi (十 道 四 蕃 志), pengarang Liang Zaiyan (梁 载 言) menulis [4]:
Wanita orang benar Zhu Yingtai dikuburkan bersama-sama dengan Liang Shanbo.
Dalam Shi Xuan Zhi (宣 室 志), penulis Du Zhang (张 读) menulis [5]:
Yingtai, seorang putri dari keluarga Zhu Shangyu, menyamar dirinya sebagai seorang laki-laki dan bersekolah bersama dengan Liang Shanbo dari Kuaiji. Shanbo's nama kehormatan adalah "Churen". Zhu pulang dulu. Dua tahun kemudian, Shanbo mengunjunginya dan hanya tahu bahwa dia adalah seorang wanita kemudian. Dia kecewa dan merasa seolah-olah dia telah membuat kerugian. Dia meminta orangtuanya untuk tangannya dalam pernikahan, tetapi keluarganya sudah bertunangan dia ke keluarga Ma. Shanbo kantor diasumsikan sebagai hakim dalam Yin (鄞, pada saat ini barat Ningbo) dan kemudian meninggal karena sakit dan dimakamkan di sebelah barat kota Mao (鄮, di timur Ningbo). Zhu sudah dalam perjalanan ke kediaman Ma dengan perahu dan melewati kuburan Liang. Angin kuat dan gelombang mencegah perahu dari maju. Setelah mengetahui bahwa itu adalah kuburan Shanbo, ia menginjakkan kaki di tanah dan rusak. Tiba-tiba tanah retak terbuka dan Zhu dimakamkan dalam. Kanselir Xie An memproklamasikan kuburan sebagai "makam orang benar perempuan".
Legenda juga tercatat dalam berbagai catatan resmi seperti Yin Xian Zhi (鄞 县志), Ning Bo Fu Zhi (宁波 府 志) dan Yi Jing Xi Xin Xing Zhi (宜兴 荆溪 新 志).
