Jakarta- Keinginan Gayus yang akan membongkar seluruh jaringan mafia pajak mendapat dukungan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar. “Saya dukung sepenuhnya kalau Gayus membongkar semua persoalan mafia ini, itu yang kita tunggu,” kata Patrialis usai rapat kerja dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan para kepala daerah di Jakarta Convention Center, Senin.(10/01) Jika Gayus ingin membantu maka akan disambut baik dan apabila Gayus dapat membantu pengungkapan maka bisa jadi hukumannya dapat diperingan. “Dia harus dijadikan whistleblower. Bisa ada ribuan triliun atau ratusan triliun yang bisa diselamatkan,” jelasnya. Gayus Merasa Terancam. Merasa ada sesuatu yang janggal dalam pelariannya termasuk pengaturan proses kepergiannya ke berbagai negara beberapa waktu lalu, Gayus, mensinyalir ada pihak-pihak yang dengan sengaja mengancam nyawanya, hal itu terungkap dalam persidangannya yang digelar Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (10/01) siang. Sebelumnya, beberapa waktu yang lalu, diketahui bahwa Gayus tertangkap camera wartawan sedang menonton pertandingan tenis di Bali, dan yang terakhir terungkapnya kepergian Gayus ke Macau, Singapura, dan Malaysia. Menurut data dari maskapai penerbangan yang digunakan Gayus, keberangkatnya ke luar negeri pada (24/09/10) artinya, saat itu status Gayus masih sebagai tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
source : infogue